https://ferrari-wiki.com/ https://www.hillaryfarm.co.id/images/keth88/ https://ppdisnakertrans.riau.go.id/ http://103.153.229.43/ https://irontrianglebrewing.com/ http://38.9.137.147/ http://38.9.137.143/ http://multapipvtiti.com/bbfstoto/ https://umbima.ac.id/wp-content/-/ https://cg57811.tmweb.ru/halo/ https://dishub.riau.go.id/wp-content/-/ http://103.168.147.224/ https://slotqris.media9.co.id/content/ http://dim-et-ioann.ioa.sch.gr/content/ https://dishub.riau.go.id/wp-admin/content/ https://ace.dilmil-yogyakarta.go.id/content/ https://bappeda.langsakota.go.id/slot-terbaik/ https://mediasumbar.everettsonthego.com/
https://www.norcarestaurant.ca/wp-content/-/ http://strengthsensei.elegance.work/ https://institutomarlene.edu.co/wp-content/assets/
PENGARUH FAKTOR INTERNAL PETANI TERHADAP PENINGKATAN MUTU TEMBAKAU DI DESA PACEKELAN KECAMATAN PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO | Istiko Agus Wicaksono | Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan

PENGARUH FAKTOR INTERNAL PETANI TERHADAP PENINGKATAN MUTU TEMBAKAU DI DESA PACEKELAN KECAMATAN PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO

Nandang Darmasetiawan Dan Istiko Agus Wicaksono

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor internal petani yang terdiri dari : pengetahuan, umur, luas lahan, pengalaman usaha tani dan pendapatan terhadap peningkatan mutu tembakau di Desa Pacekelan Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik wawancara dan kuisioner tertutup (menyediakan daftar pertanyaan serta pilihan jawaban). Data sekunder diambil dengan cara mengutip buku laporan maupun dokumen resmi yang ada di desa lokasi penelitian serta Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Purworejo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Uji F diperoleh Fhitung = 29,135 > Ftabel =  2,80 pada tingkat signifikansi a = 5%. Artinya bahwa variable bebas : pengetahuan (X1), umur (X2), luas lahan (X3),   pengalaman usaha tani (X4) dan pendapatan (X5), secara bersama-sama berpengaruh terhadap variable tidak bebas mutu tembakau (Y). Dari analisis regresi berganda diperoleh Y= 3,863+0,106X1+0,035X2+0,489X3+(-0,093X4)+0,111X5+(0,344)D. Dari Uji t, masing-masing variabel pada tingkat signifikansi a = 5% untuk luas lahan (X3) dan dummy berpengaruh terhadap peningkatan mutu tembakau (Y), karena nilai thitung X3 > ttabel (2,715 > 2,056) dan thitung variabel dummy > ttabel (2,485 > 2,056), sedangkan pengetahuan (X1 = 1,328), umur (X2 = 0,440), pengalaman usaha tani (X4 = -1,087) dan pendapatan (X5 = 0,537), tidak berpengaruh terhadap mutu tembakau, karena < ttabel (2,056). Secara parsial, varibel luas lahan merupakan variabel yang  berpengaruh paling besar (24,85%) terhadap peningkatan mutu tembakau. Nilai koefisien determinasi (R2) 0,867; berarti bahwa mutu tembakau dipengaruhi oleh variabel pengetahuan (X1), Umur (X2), luas lahan (X3), pengalaman usaha tani (X4),
pendapatan (X5) dan variabel dummy sebesar 86,7%,  sedangkan sisanya sebesar 13,3% dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.


Kata Kunci : Faktor Internal Petani (Pengetahuan, Umur, Luas Lahan,Pengalaman Usaha Tani, Pendapatan), Mutu Tembakau


Full Text:

PDF Text

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.